Apakah Kalian Bahagia?

Apakah kalian bahagia?

Dari tanah ini aku mengamati kalian

Mengamati keberadaan kalian yang tinggi disana

Kalian berada di atas, tinggi, damai

Apakah kalian bahagia?

Melihat dunia dari atas sana

Kalian bisa menyapa siapa saja

Sebebas-bebasnya, tanpa malu, tanpa takut

Apakah kalian bahagia?

Bergantung pada Ibunda kalian

Menghabiskan asa bersama sesama

Diterpa angin, kalian tak jatuh

Apakah kalian bahagia?

Ini sudah puluhan hari aku mengamati kalian

Kalian berubah: ada yang muram, ada yang riang

Kekangan akan mengendur, impian akan tumbuh

Apakah kalian bahagia?

Kulit kalian mulai mengelupas

Terlihat diri kalian yang sesungguhnya

Entahlah, aku mau berperasaan seperti apa

Apakah kalian bahagia?

Untuk menikmati detik terakhir bergantung

Untuk menikmati detik terakhir bersama sesama

Untuk mengarungi dunia baru

Hai, kapas-kapas di atas sana

Inilah waktunya, waktu berpisah dan memulai

Gapailah semuanya, sesuka hati

Sekarang tiba pertanyaan yang sesungguhnya: apakah kalian bahagia?

(Sajak ini dibuat dalam rangka cerminan diri atas dimulainya kelahiran diri yang baru. Tentang melepas sebuah tumpuan. Tentang perumusan arti bahagia. Perpisahan, terbang, dan mulai.)

"Andai kita terbang jauh melayang, kan kugapai semua tanpa pilihan lagi, seindah liku-liku jalan yang terlalui." (Pure Saturday)

Lantunan kelana:

Pure Saturday - Awan