2/19/15
Satu, dua, tiga, empat
Empat....
Hanya empat koin yang tersisa
Aku berpikir, sangat keras
Plung! Satu koin melesat
Pertama-tama aku tidak ingin bertanya, aku ingin bercerita
Kami menaklukan satu sama lain demi kebahagiaan
Hal yang berbeda terus terulang, namun rasanya sama
Tujuan
Katanya raih tujuan itu
Tapi, tujuan itu tidak ada akhirnya
Pada akhirnya, kami tetap menaklukan satu sama lain
Plung! Koin kedua melesat
Kedua, aku ingin bertanya
Benarkah tidak ada pilihan yang baik dan buruk?
Sebab orang-orang selalu berkata
Semua pasti ada hikmahnya
Semua pasti ada maksudnya
Itu sudah jalannya
Pada akhirnya, kami selalu menepis hal yang dirasa buruk
Berusaha mencari hal-hal yang memang kebetulan akan terasa baik
Padahal sama saja
Plung! Koin ketiga melesat
Aku ingin bertanya seputar kebohongan demi kebaikan
Mereka tidak nyata kan?
Mana ada berbohong yang baik
Maksudku baik untuk segala pihak
Ada-ada saja perkataan mereka
Plung! Koin terakhir melesat
Terakhir
Ini koin satu-satunya yang tersisa
Apakah mengalah sama dengan kalah?
"We solved all the holes we had to breathe to make the one leave. We stole every moment we had to make the other one feel bad."
Lantunan kelana:
Lucy Rose - Shiver
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Haloo Raraaas. Tadi aku udah coba komen di postingan ini, tapi kayaknya gak masuk, jadi aku ulang komennya. Kalo tibatiba ada dua komen yang masuk, maafin yaa :")
ReplyDeleteAku pengen deh bisa nulis kayak Raras. Aku suka tipe tulisannya. Tulisannya bagus. Kalo suatu hari Raras bikin novel, aku akan beli! Hahaha. Terua menulis yaa :'))
Sesungguhnya aku teraru membaca komentar ini :") Terima kasih sudah singgah, aku menunggu kisah dari kak Puc juga lho
Delete