5/8/12

Kubangan Hina Menyenangkan



Aku tak suka warna merah muda, sekalipun aku perempuan. Namun, saat jatuh cinta warna tersebut rasanya cocok untuk menemani letupan yang dinamakan cinta. Entah apa alasannya, merah muda sering dipasangkan dengan perasaan cinta dalam membentuk garis hati. Layaknya lahar gunung Merapi, lalu aku sandingkan dengan letupan berwarna merah muda yang menjadi tempat peraduan kita berdua. Aku juga tak suka berendam. Berendam hanya membuat kulitku yang halus dan putih ini mengeriput, seperti Nenek Gracia, tetangga depan rumahku yang berumur 97 tahun turunan Belanda, kulitnya putih namun keriput. Tetapi lain halnya dengan berendam denganmu. HEI! Jauhkan pikiran mesum itu! Maksudku bukan berendam dalam arti sebenarnya. Aku dengan kamu terjebak dalam situasi yang pelik layaknya berendam dalam lumpur mematikan, atau lahar gunung Merapi, atau dalam lem yang super lengket dan beraroma tidak sedap. Memang situasinya tidak aku suka, namun aku menikmati jebakan "berendam bersama" itu.

Jika diibaratkan, kita layaknya babi yang berendam pada warna kita sendiri yang sering ditampilkan di kartun-kartun (entah di televisi atau komik) berwarna merah muda menyenangkan nyaris imut, padahal warna aslinya tak seenak itu, terkadang merah muda penuh bercak cokelat atau kelabu, yang pasti tidak enak dilihat. Rasanya memang manis, bagai cairan merah muda pada es krim yang meleleh. Namun jika dilihat dari kacamata orang lain, pasti rasanya pahit layaknya cat merah muda untuk menghiasi toko cupcakes. Itu gambaran aku dengan kamu. Aku jatuh cinta padamu, kakak. Kata orang, saudara kandung tidak boleh saling mencintai melebihi rasa cinta sebatas saudara kandung. Apakah perkataan mereka benar? Kalau benar, rasanya aku ingin mengganti nama dan darah agar kita tidak mempunyai nama belakang yang sama dan turunan berbeda. Sehingga aku bisa merasakan letupan itu sesuka hati tanpa rasa bersalah. Namun, apa kuasa aku? Aku cuma adikmu yang bahkan belum banyak tahu tentang dunia ini yang mengakibatkan tidak tahu menahu bagaimana cara merubah nama dan darah. 

Aku merasa wujudku dan wujudmu bagaikan dua babi yang sedang menikmati kubangan indah berwarna merah muda manis. Berendam bersama nyaris tak bisa terpisahkan, Aku suka itu. Namun wujud kita sama. Aku tak suka itu. Berendam di lautan merah muda kental yang menyiratkan bahwa kita berdua sedang dalam perjalanan yang sama, sama-sama mencintai. Aku suka itu. Namun, lautan yang kita selami hanyalah sebatas kotak tempat cuci piring, penuh hina dan sampah. Aku tak suka itu. Biarlah orang menganggap aku hina karena mencintai kakaknya sendiri, yang jelas aku menikmati kiasan dua babi berendam lautan merah muda manis walaupun hanya sebatas di tempat cuci piring. Hina, tetapi aku menyukainya.

"There was a light, but I don't care,we both know that it's foolish. And whats become of it is in my heart. Oh, but it's a big part." (Ra Ra Riot - Foolish)

Lantunan kelana:
Ra Ra Riot - Foolish

No comments:

Post a Comment