9/2/12

Mixtape Ngehe Ala Nastasha Abigail


Di sebuah acara tahunan yang selalu diadakan saat atau mendekati hari-hari suci (sebut saja Ramadhan dan Natal) yaitu Holy Market yang diadakan di Ruang Rupa, Tebet, terdapat satu sisi yang dihiasi oleh tempelan plastik berisikan sebuah CD. Ya, saya sedang melihat salah satu booth yang mengikuti acara Holy Market, konon nama booth ini adalah booth "Aneka Mixtape Ngehe!" milik Nastasha Abigail. Jika Anda sekalian adalah pendengar radio anak muda ibukota, Trax FM, pastilah tak asing dengan namanya. Atau jika Anda penikmat Zeke Khaseli, mungkin Anda juga tak asing dengan namanya. Nastasha Abigail, seorang penyiar di Trax FM juga sering wara-wiri di panggung Zeke Khaseli dengan mengenakan topeng adalah sosok yang bisa dibilang selalu ceria dan ramah. Malam itu saya janjian via twitter dengan Abigail untuk ngobrol-ngobrol sedikit seputaran mixtape di Holy Market. Tak susah mencari booth mixtapenya, sisi pojok dekat panggung dari jauh bisa terlihatkan deretan tujuh plastik berisi CD dengan kertas kuning "Aneka Mixtape Ngehe!"

 

Hawa panas dan riuh suara anak muda di dalam Ruang Rupa menjadi pendamping obrolan saya dengan Abigail. Mixtape sejatinya adalah kegiatan membuat kompilasi lagu yang bertujuan untuk diri sendiri ataupun komersil. Dulu, mixtape dibuat dengan media kaset dan biasanya direkam dari radio atau kaset orang lain. Makin kesini, mixtape bisa dibuat melalui media CD maupun website seperti 8tracks. Sebelum ngobrol-ngobrol, saya melihat ada macam mixtape apa saja yang tersajikan kali itu. Saya juga meminta daftar lagu pada tiap mixtape karena ada sebuah kertas yang bertuliskan "Bisa pilih lagu sendiri".  Kertas merah muda kemudian diberikan oleh Abigail ke tangan saya, dengan cekatan dan bolak-balik menelusuri lagu demi lagu, pilihan saya jatuh kepada mixtape "Buang Air Besar Sulit Keluar" yang berhadiahkan sebuah tissue lipatan segitiga, rokok, dan sebatang korek api. Enam mixtape lainnya juga tak kalah menarik, malah ketika saya datang kali itu tinggal tersisa tiga mixtape. Ada mixtape "Inzombia" yang berhadiahkan koyo. Mixtape "Remaja Indonesia 90-an" berhadiahkan shampoo sachet Pantene, mixtape "Sulap Macet Jadi Lancar" berhadiahkan snack cokelat, dan mixtape "Supaya Malam Berikutnya Rasanya Seperti Malam Pertama". Semuanya bisa didapatkan dengan harga sepuluh ribu rupiah saja.







Abigail mengaku telah membuat mixtape sedari SD dengan menggunakan media kaset. Rasa deg-degan di akhir lagu selalu hadir di benak Abigail karena takut lagunya dipotong oleh suara penyiar, rasa penasaran juga hadir ketika ia ingin mengetahui siapa penyanyi/band/grup  beserta judul lagu yang ia dengarkan di radio tetapi tidak disebutkan judul beserta penyanyi/band/grup oleh sang penyiar. Mixtape pertama yang dibuat oleh Abigail ditujukan hanya untuk dirinya dan adiknya semasa SD. Ketika ditanya sudah berapa mixtape yang ia buat, ia tak ingat sudah berapa mixtape, mungkin saking banyaknya hehe :p Mixtape paling berkesan buat Abigail adalah ketika dirinya membuat mixtape bercinta untuk sahabatnya yang baru menikah. Ia bercerita bahwa ia membuat daftar lagu perjalanan dari tahap awal bercinta sampai akhir yang menurut ia cocok. Jumlah lagu yang dipilih oleh dirinya dalam suatu mixtape biasanya tergantung kapasitas CD, ia berkata biasanya sekitar 15-20 lagu. Lagu-lagu yang dipilihpun disesuaikan dengan perasaannya terhadap suatu tema dan kecocokan lagu. Ini adalah pertama kalinya Abigail menjual mixtape buatannya, sebelumnya ia membuat mixtape hanya dengan tujuan menyenangkan diri sendiri dan sebagai hadiah untuk orang kesayangan. Abigail membuat mixtape biasanya dengan menghias kepingan CD dengan gambar-gambarnya yang ciamik, malam itu saya diperlihatkan gambar buatannya di kepingan CD, keren-keren, aseli! Di Holy Market tahun 2011, Abigail juga mengisi booth yang menjual cincin buatannya dan disetiap penjualan cincin berhadiahkan mixtape. Tahun ini, karena Abigail tidak punya banyak waktu untuk membuat cincin, akhirnya ia memutuskan untuk menjual mixtape. Perkenalan Abigail dengan mixtape pertama kali ia ketahui dengan sebutan kompilasi lagu. Seiring waktu berjalan akhirnya ia tau bahwa kompilasi lagu yang ia buat ternyata mempunyai sebutan mixtape.

Malamnya, saya melihat satu tweet rasa syukur Abigail karena mixtapenya laku keras alias habis. Dilihat dari nama mixtape dan bonusnya sekaligus kesuksesan atas ludesnya mixtape ngehe, rasanya emang cocok kalau mixtape Abigail dijuluki mixtape ngehe!


Ps: Ohya, ngomong-ngomong soal mixtape, ikutan proyek raraspraw dan kelanaliar yaitu bagi-bagi mixtape tiap bulannya ya di twitter @raraspraw, udah masuk volume 3 nih :p Satu lagi, saya dan dua teman saya akan meluncurkan proyek mengenai mixtape yang kece abis, tunggu tanggal mainnya ya!


"Fondling, record and play. Without you each record's night and day. This ain't no disc of MP3's. This one' handmade, fashioned lovingly." (Jamie Cullum)

Lantunan kelana:
Jamie Cullum - Mixtape
08-jamie cullum-mixtape-mdmp3 by Youknowhat

1 comment:

  1. Terima kasih kelana liar :) aku menantikan karya tulismu yang berikutnya!

    xo Abigail -pembuat mixtape ngehe! hehehe

    ReplyDelete