8/7/12

ACT (Art Charity Exhibition) dari Kopi Keliling

 

Sabtu, 4 Agustus kemarin terhelatkan suatu acara yang menyenangkan dan beruntung sekali, raraspraw bisa turut andil dalam acara tersebut yaitu ACT (Art Charity Exhibition) dari Kopi Keliling. Sebelum bercerita tentang ACT lebih jauh, mari kupas dulu sedikit tentang Kopi Keliling (buat kalian yang belum tau :p). Dikutip dari laman kopikeliling.com, Kopi Keliling adalah sebuah gerakan (dalam bentuk beragam kegiatan kreatif) yang percaya bahwa seni dan kreativitas dapat melakukan perubahan berarti bagi bangsa Indonesia. Lebih lanjutnya sila cek laman mereka aja, banyak berita dan informasi penting juga kece yang berhubungan dengan seni. Kopi Keliling ini sebelumnya juga sudah menghelatkan enam acara pameran di beberapa kedai kopi ibu kota. Nah, raraspraw turut andil di acara ACT ini sebagai volunter dengan menjabat sebagai Artists Liason Officer (penanggung jawab seniman yang ikut pameran). Seru banget! Jadi kenal banyak seniman muda yang karyanya keren-keren!


Mengutip dari laman Kopi Keliling, ACT adalah sebuah acara pameran amal pertama dari Kopi Keliling yang akan melibatkan sebanyak 100 seniman muda yang ingin berbuat sosial melalui karyanya. Format acara dalam bentuk pameran, lengkap dengan atribut pemeriah suasana seperti gambar bareng, acoustic performance, ngobrol-ngobrol, dan lainnya. Satu hal yang paling seru adalah, para pembeli tiket seharga 150K ini selain mendapatkan free coffee dari One Fifteenth Coffee, penampilan akustik dari Sunday At Twelve, juga melihat karya para seniman muda adalah setiap pembeli tiket bisa membawa pulang salah satu karya dari 100 karya yang dipamerkan! Cara mendapatkan karya dengan mengambil lucky number, seru banget kan? Nah, nggak sampai disitu aja. Hasil dari penjualan tiket tersebut akan disumbangkan ke yayasan sosial juga panti asuhan berupa alat-alat gambar. Jadi, kami berkesenian sambil membantu sesama :)

 

Senang sekali, raraspraw bisa turut berpartisipasi dalam acara ini. Selain bertemu teman-teman baru, seniman-seniman muda kece, dan membantu adik-adik dari panti asuhan juga mendapatkan pengalaman berharga berupa sedikit pemelajaran tentang dunia visual art dan galeri. Acara hari itu dimulai sekitar jam tujuh malam, dimana acaranya diperuntukan bagi para pembeli tiket berjumlah 100 orang juga 100 seniman. Malam itu, kami berusaha mempertemukan si pembeli tiket (yang mendapatkan satu karya dari 100 seniman) dengan seniman-nya langsung. Selain itu, turut mengundang perwakilan dari yayasan sosial juga panti asuhan. Pameran yang digelar di dua lantai ini seru banget, semua karyanya keren-keren! Rasanya pengen bawa pulang semua lukisannya buat dipajang di kamar, hehe. Semua seniman melebur jadi satu, ada juga komunitas yang ikut ACT yaitu Gambar Selaw. Mereka saling bertukar cerita, pengalaman, dan juga bicara tentang dunia visual art sampai gambar bareng loh! Di lantai bawah ada satu yang menarik perhatian, yaitu booth Kueh Senyum. Boothnya lucu banget karena dipenuhi foto-foto polaroid yang penuh dengan muka berhiaskan senyuman. Ternyata, Kueh Senyum ini adalah sebuah proyek dari Fajar (Bandung) yang mana menjual kue dengan dibayar oleh senyuman. Kalian nggak perlu membayar dengan uang demi satu muffin yang super enak dan harum. Cukup senyum saja dan menghadap ke kamera.... tadaaa! Polaroid menghasilkan gambar muka kalian dengan senyum manis. Manis sekali ya!
 
  

Terima kasih untuk kak Raymond dan Patty selaku pembuat acara ACT dari Kopi Keliling. Terima kasih untuk sesama volunter: Mutiara, Tiyut, Nori, Keishka, Cici, Tita, Prilla, Vivi, Fahrul, Toge, Taufik, Hagi, dan Mei. Terima kasih untuk kak Rama selaku panitia yang rela ditanyain muka-muka seniman yang saya lupa + hadiah daily sketch :p Terima kasih untuk para seniman muda, pembeli tiket, pihak One Fifteenth Coffee, dan semuanya yang telah berpartisipasi. Super senang! Acara malam itu ternyata nggak hanya diperuntukan yang sudah beli tiket saja, Kopi Keliling akhirnya memutuskan setelah jam sembilan, pameran dibuka untuk publik tetapi dikenakan donasi sebesar 50K dan ternyata banyak banget yang datang. Satu kabar gembira lagi nih, buat kalian yang ketinggalan berita tentang ACT atau sudah kehabisan 100 tiket kemarin, pameran diperpanjang sampai 12 Agustus. Jadi sila datang ke One Fifteenth Coffee di Jl. Gandaria I no. 63. Kalian bisa liat pameran lukisan dari 100 seniman muda persembahan Kopi Keliling sekalian ngopi-ngopi cantik di One Fifteenth Coffee. Mari berkesenian! :)

Karena seni membuat semua terasa mudah
Karena seni membuat semua jadi indah
Karena seni membuat semua jadi asik
Dan sebab hidup itu pendek karena seni itu panjang (Indie Art Wedding)

Lantunan kelana:
Indie Art Wedding - Hidup Itu Pendek, Seni Itu Panjang

Indie Art Wedding - Hidup Itu Pendek Seni Itu Panjang by Irma Hidayana

No comments:

Post a Comment